Unsur-unsur logam alkali termasuk kedalam golongan IA. Unsur ini merupakan logam yang sangat reaktip, kereaktifan unsur alkali disebabkan kemudahan elektron valensi untuk terlepas pada kulit ns^1 membentu ksenyawa dengan bilangan oksidasi +1. Dikarenakan itu unsur-unsur logam alkali tidak ditemukan sebagai logam bebas di alam, melainkan berada dalam bentuk senyawa.
Kelimpahan Unsur Logam Alkali
Sumber utama alkali adalah air laut. Air laut merupakan larutan garam-garam alkali dan alkali tanah dengan NaCl sebagai zat terlarut utamanya. Jika air laut diluapkan, garam-garam yang terlarut akan membentuk kristal. Selain air laut, sumber utama logam natrium dan kalium adalah deposit mineral yang ditambang dari dalam tanah, seperti halit (NaCl), silvit (KCl) dan karnalit (KCl.MgCl.H2O). Mineral-mineral ini banyak ditemukan di berbagai belahan bumi.
Sifat-sifat unsur logam Alkali
Unsur-unsur logam alkali semuanya logam yang sangat reaktif dengan sifat-sifat fisika. Logam alkali sangat reaktip dalam air. Oleh karena tangan kita mengandung air, logam alkali tidak boleh disentuh langsung oleh tangan. Semua unsur golongan IA berwarna putih keperakan berupa logam padat, kecuali cesium berwujud cair pada suhu kamar. Logam alkali natrium merupakan logam lunak dan dapat dipotong dengan pisau. Logam alkali kalium lebih lunak dari natrium.
Pembuatan dan kegunaan unsur logam alkali
Logam alkali natrium dan lithium dibuat dengan cara elektrolisis lelehan garamnya. Logam alkali natrium kali pertama dibuat pada tahun 1807 oleh Humpry Davy melalui elektrolisis lelehan NaOH. Cara ini merupakan metode pembuatan logam natrium di industri.
Pembuatan dan kegunaan senyawa alkali
Senyawa alkali banyak dimanfaatkan, terutama dalam industri dan rumah tangga.
Sampai ketemu di tulisan-tulisan saya selanjutnya.
No comments:
Post a Comment