Social Icons

Pages

Tuesday, September 3, 2013

BIKIN SENDIRI SENSOR GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK BAG I


Apasih itu gelombang elektromagetik?

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang membawa energi listrik sekaligus magnetik, seperti cahaya matahari, sinyal HP, radio, dan lain-lain.

Tapi ternyata ga cuman itu, perangkat elektronik yang menggunakan energi listrik AC atau DC, akan mengeluarkan gelombang magnetik, artinya perangkat elektronik apapun disekitar kita besar ataupun kecil itu mengeluarkan RADIASI elektro magnetik.

Ternyata gelombang elektro magnetik dibedakan dari panjang gelombang dan jumlah periodenya per detik, ada banyak macam gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan periode per detiknya (frekuensi).

-Gelombang Radio
-Gelombang Mikro (Micro Wave)
-Sinar Inframerah (Infra Red)
-Sinar tampak
-Ultraviolet
-X-Ray
-Gamma

Masing-masing memiliki energi yang akan mempengaruhi setiap unsur yang dilaluinya, zat padat, cair maupun gas, apakah jenis gelombang yang baik untuk kehidupan khususnya bagi tubuh manusia? Nanti kita bahas, sekarang kita harus buktikan dulu dimana saja kita dapat menemukan gelombang elektro magnetik, melalui alat yang akan kita buat...

Alat ini sesuai peruntukannya EMF detector (Electro Magnetic Field Detector), ternyata bisa digunakan untuk mendeteksi aktivitas mahluk astral, seperti jin, kita mengimani bahwa jin diciptakan dari api dan akan berbentuk energi dalam dimensi kita (unsur api), manusia diciptakan dari tanah (unsur tanah), maka akan berbentuk kumpulan dari senyawa-senyawa padat, cair dan gas, namun begitu manusiapun mengeluarkan gelombang elektro magnetik, karena aktivitas ion-ion ditubuh yang bergerak atau mengalir, hingga menghasilkan medan listrik dan magnetik.

Tapi sekarang kita akan membuat alat ini untuk mendeteksi perangkat apa saja yang menimbulkan RADIASI elektro magnetik. Karena gelombang ini bersifat kasar dan memiliki range frekuensi dibawah sonic, jadi akan lebih mudah untuk dibuktikan dengan alat sederhana yang akan kita buat, jika ini berhasil maka kita bisa mengembangkan alat ini untuk mendeteksi radiasi yang lebih halus seperti sonic dan ultrasonic yang memiliki sifat metafisika, ya karena memang tidak ada satupun unsur dijagat raya ini yang tidak bergetar, seluruh partikel bahkan bukan hanya bergetar tapi mereka berputar seperti melakukan thawaf, everything is spin.

Banyak cara untuk membuat alat ini, salah satunya membuatnya secara elektronik, kita bisa menggunakan cara analog atau digital, karena saya malas untuk membuatnya secara analog, karena akan memakan banyak komponen, maka saya memilih teknik digital, agar sample yang diterima oleh sensor dapat kita rubah menjadi data digital lalu kita manipulasi dengan sebuah program, disini saya menggunakan microcontroller AVR, bisa dengan cara membuatnya sendiri dengan cara membuat sistem minimum sendiri dengan chip (otak) nya menggunakan chip AVR, saya dulu memuli dengan chip PIC, dan 8051, hanya saja anda belum bisa membuat apapun tanpa alat bantu yang bernama downloader, yang berfungsi untuk mengupload program yang kita buat dikomputer ke chip, dan anda harus mempunyai IDE atau integrated development environtment, untuk menulis program dikomputer, dan ada banyak pilihan, dan terakhir menguasai bahasa pemrograman, C, assembler, basic, yang banyak digunakan, pasti bingung buat pemula.

Tapi sekarang ada modul lengkap yang bernama ARDUINO dari itali, saya menggunakan ARDUINO UNO, dalam satu board sudah dilengkapi dengan koneksi serial untuk upload program dari komputer ke board modul berupa USB, menggunakan chip AVR, bahasa pemrograman yang digunakan adalah C.

Arduino UNO kanan, dan HC-06 (bluetooth) kiri

ARDUINO UNO yang berwarna biru, dilengkapi soket-soket untuk port IO analog dan digital, juga port PWM signal, tombol reset, soket USB, dan soket power. Alat detektor yang berhasil saya buat masih menggunakan indikator berupa LED bargraph agar mudah melihat progres fluktuasinya, mudah saja dibuat secara numeric dan ditampilkan secara angka melalui display LCD, artikel ini masih sangat panjang, jadi secara perlahan akan saya bagikan.

Pengukuran pada Dispenser

Dispenser air galon, nanti akan kita bahas apakah gelombang EM ini mempengaruh molekular air atau tidak, jika iya apakah menjadi baik atau buruk terhadap kualitas airnya. Lihat dan perhatikan berapa bar LED menyala?

Pengukuran pada Magic Jar

MagicJar, alat menanak nasi elektronik, nanti akan kita bahas apakah gelombang EM ini mempengaruh molekular nasi atau tidak. Lihat dan perhatikan berapa bar LED menyala?
 
Pengukuran pada HP
HandPhone GSM yang sedang melakukan pairing (hubungan), Lihat dan perhatikan berapa bar LED menyala?

Pengukuran pada TV standby
TV LED, dalam keadaan standby atau mati, dengan kabel power masih nyolok PLN, tetap mengeluarkan radiasi EMF tinggi, setara HP on, maka dari itu untuk menghilangkan radiasi EMF, cabut kabel power dari colokan PLN.

Pengukuran pada CPU mati kondisi nyolok PLN
CPU komputer, dalam keadaan off, namun kabel power masih nyolok ke colokan PLN. Lihat dan perhatikan berapa bar LED menyala?

Pengukuran pada terminal listrik
Colokan terminal. Lihat dan perhatikan berapa bar LED menyala?

Pengukuran pada Laptop dengan power dari adaptor
Laptop dengan adaptor. Lihat dan perhatikan berapa bar LED menyala?

Pengukuran Laptop menggunakan batre

Laptop tanpa adaptor, menyala menggunakan batre. Lihat dan perhatikan berapa bar LED menyala?

Pengukuran radiasi senjata Raket nyamuk

Kalo bikin alat ini alat pengujinya yang paling mudah adalah raket nyamuk, ya...raket nyamuk, blom bisa upload video detailnya internetnya lemot....tidaaaakkk!!!!

Kesimpulan awal, semua hasil pengukuran pada gambar diatas menunjukan nilai radiasi EMF yang sangat tinggi, setera dengan HP yang sedang on komunikasi, meskipun peralatan tersebut tidak digunakan alias standbye dengan kabel power masih nyolok dicolokan PLN. Sangat tinggi sekali dan berbahaya bagi kesehatan. Hal ini terjadi dikarenakan instalasi listrik pada ruangan tersebut tidak memiliki groud bagus, atau tidak memiliki pembumian yang baik. Inilah yang sering kita sepelekan dan dianggap remeh temeh, instalasi dengan ground atau pembumian yang baik ketika diukur menggunakan alat ini jauh mengalami penurunan nilai radiasi.

Pada bagian ini saya tidak akan menerangkan bagaimana alat ini dibuat, insyaallah akan saya jelaskan secara detail pada bagian selanjutnya, sekaligus akan saya deskripsikan bagaimana dampak terhadap kesehatan tubuh dan psikis, dan juga efek terhadap lingkungan, sekaligus juga akan kita pikirkan bagaimana penanggulangannya. Sampai ketemu di bagian selanjutnya, insyaallah.

Bersambung...

Sampai ketemu ditulisan-tulisan saya selanjutnya.

1 comment:

Tesalonika pelle said...

Bang mau nanya kalau frekuansi partial discharge bisa di deteksi jga nggk pake alat in?