PCB jadi |
Akhir-akhir ini lagi banyak kerjaan
bikin schematic, PCB, mulai dari project sendiri sampe yang
plus-plus, haha ... ni mo curhat dulu ne, gw memang non akademis and
ga punya guru juga dibidang ginian, alhamdulillah gw sekarang uda
bisa design schematic sendiri dari mentah, nentuin komponen sampe
nentuin nilai komponen, ngeprogram chip, bikin schematic, layout pcb
ampe nyolder semua dikerjain sendiri.
Gw suka kerjaan/kegiatan kaya begini
selama itu ga melulu itu-itu lagi, intisari curhatannya begini, lo
siapapun lo disana selama lo freak sama satu bidang, lo exited sama
satu bidang ikutin kata hati lo, gw punya perjalanan pelik banget, gw
ga punya guru dielektro, setiap gw ketemu bakal calon guru selalu
mereka terlihat takut ilmunya kesedot gw, jadi gw selalu berkutat
sama hal yang ga gw ngerti sendiri tapi nekat, haha...
Kebiasaan gw selalu bongkar barang
apapun yang gw temui, mulai dari benda mati ampe mahluk hidup coy,
wkwkwk ..... dulu sering banget gw bongkar and ga ngarti apa yang gw
liat, and barangnya jadi rusak, hahaha.... tapi seiring berjalannya
waktu gw mulai ngerti apa yang gw liat n hadapin, ampe sekarang gw ga
sadar gw uda bisa bikin rangkaian sendiri, bikin schematic pake
software, bikin PCB sampe nyolder sendiri, ampe pernah gw jualan
downloader ke mahasiswa mekatronika, wkwkwk....
Apapun yang berbau ngoprek selalu gw
kerjain pake cinta, pake hati, and gw ga pernah mikirin rupiah,
sekarang gw da bisa bikin mesin ini itu … so kita sering
dibingungkan sama teori yang ga penting akhirnya kita ga jadi diri
sendiri tapi jadi orang lain, and stress, kadang punya banyak materi
tapi hidupnya hampa, haha...sering banget gw ketemu orang kek gini,
tonton film “3 idiot” deh, gw juga kenyang dilarang ini itu
dikeluarga, tapi mereka sekarang cman bisa bangga setelah ngeliat
kemampuan gw.
So yang perlu kita miliki sedini mungkin bukan nilai
tinggi dan ijasah dari sekolah favorit, bukan juga uang banyak, tapi mengenal diri
sendiri, soal duit ngikutin ko, gw sering dipaksa jadi tenaga
ahli and pernah dibayar per harinya 450 rebu ini bukti nyata, kali
sebulan lo itung sendiri dah, so lupain nilai tinggi and ijasah tapi
carilah ilmu, indikatornya ada dihati lo ketika lo cinta akan sesuatu
itu adalah sejatinya diri lo, jadilah diri lo sendiri bukan orang
lain, lo adalah manusia yang diciptakan berbeda, lo diciptakan unik
berbeda dari yang lainnya, lo ga akan pernah nyadar sewaktu
pengetahuan dan kemampuan lo meningkat pesat, orang-orang bakal cari
lo karena mereka tau siapa lo, and mereka ga segen modalin lo, tapi …
ya ... lo tinggal pilih-pilih dah, semua tergantung selera dan kata hati,
hahaha...., jadi mulai sekarang jadilah diri sendiri, jangan nunggu
telat, ga ada kata telat memang, tapi kalo ampe telat lo pasti
berhadapan dengan galau and bingung, and lo butuh nyali and
keberanian extra besar untuk membuat keputusan besar dalam hidup lo!
OK … curhat nya segitu dulu ....
“hah? Jadi masih mo dilanjut curhatnya???? … desigh!!” ….
wkwkwk … santei aja coy dari awal gw da janji blog ini ga akan
berbagi kegalauan, tapi harapan gw dengan curhatan gw ini gw bisa
menginspirasi orang-orang yang sedang dalam persimpangan khususnya
yang lagi tersesat karena menjadi orang lain yang mudah-mudahan bisa menginspirasi alam bawah sadar and memunculkan insigh berupa solusi, ....hoaam.....
Stepping nya begini kalo mo bikin PCB
sendiri :
- Software CAD untuk bikin schematic and layout (altium, protel, diptrace, proteus, eagle, dsb), gw pake eagle.
- Printer LaserJet, buat proses transfer layout ke papan PCB.
- Kertas transfer, ada jualannya and lumayan mahal namanya kertas transfer PCB.
- Papan PCB kosong.
- FeCl3, ferit klorida untuk proses etching (proses ngerontokin tembaga pada papan PCB).
- Mesin heat press ato strika, buat proses transfer dari kertas ke papan PCB.
- Cemilan sehat, fungsinya buat nambahin kerjaan, biar lo kerja multitasking sambil ngoprek sambil ngunyah-ngunyah or sruput-sruput, biar mood lo lebih merekah, haha...
- MP3 player …. musik sekenceng-kencengnya tapi inget tetangga coy.
Gambar layout schematic |
Gambar layout PCB setelah diprint |
Setelah semua dirasa ga ada kesalahan
selanjutnya lo bisa langsung print pake printer LaserJet.
Kenapa pake printer LasaerJet pake
printer dotmatrix, deskjet, ato printer tinta biasa bisa ga?
Ga bisa, karena printer tinta meresap
ke kertas and ga bisa ditransferkan ke papan PCB, meskipun tinta yang
lo pake tinta sublimasi, laserJet persis seperti mesin foto copy
isinya bukan tinta tapi toner, berupa serbuk hitam yang terionisasi,
serbuk ini tidak menempel kuat pada kertas, dipaksa menempel karena
proses pemanasan didalam mesin printer/foto copy, mangkannya kertas
keluaran laserJet or foto copy pasti anget.
Karena prosesnya seperti itu timbunan
serbuk toner pada kertas bisa ditransferkan ke papan PCB, karena
serbuk toner tersebut berupa padatan, untuk melepaskan padatan toner
yang sudah mengeras karena proses pemanasan pada printer hanya perlu
air panas saja, seperti kita tau kertas pada air hangat akan
melembek, untuk memudahkan proses pelepasan padatan toner harus
dipilih kertas yang agak licin, karena kertas transfer PCB mahal dan
susah nyarinya, bisa menggunakan kertas lain, contoh kertas kalender
(nama kertasnya A paper), kertas kalkir, atau plastik tahan panas,
plastik mika sangat baik digunakan karena bisa mentransferkan padatan
toner 100% ke PCB, hanya plastik mika kebanyakan tidak tahan panas,
jadi pas keluar mesin printer laserJet plastik mika bisa mengerut
karena panas, tapi masih bisa digunakan (bisa digunakan
berkali-kali), so saran gw jangan beli kertas transfer, ditempat gw
kertas transfer PCB dihargai 20.000 untuk 4 lembar, dan sekarang da
ga ada yang jual.
Buat lo yang pengen hasil perfect lo
bisa menggunakan tehnik sablon, cman perlu repot sedikit, karena
proses sablon menambahkan proses afdruk, step untuk proses sambon :
- Print layout PCB dikertas kalkir ato (kertas HVS yang kemudian dibasahi minyak sayur) supaya jadi transparan, sebelum digunakan semprot kertas dengan cairan bensin (sedikit saja), hal ini bertujuan supaya padatan toner mengembang menjadi pekat.
- Pemilihan screen sablon menggunakan screen monil T200.
- Proses afdruk, menggunakan emulsier khusus seperti superX, ulano30, diazol, dsb bisa dibeli ditoko kimia sablon, campur kedua cairan dan oleskan pada screen sablon secara merata dan tipis (lakukan ditempat temaram, jangan ditempat terang).
- Proses pengeringan, emulsi yang telah merata pada screen dikeringkan menggunakan mengering seperti kipas angin atau hair drayer (lakukan ditempat temaram, jangan ditempat terang atau proses afdruk akan gagal).
- Tempelkan layout hasil print pada screen sablon, lakukan pencahayaan (bisa menggunakan mesin afdruk atau cahaya matahari), rentang waktu pencahayaan silahkan experimen sendiri mulai dari 1 ~ 10 menit, karena proses afdruk tergantung intensitas cahaya pada cairan emulsi.
- Hentikan pencahayaan, lepas kertas film (kertas layout) dari screen.
- Basahi screen dengan air keran, kemudian semprot menggunakan sprayer hingga gambar layout terlihat, jika emulsi screen rusak artinya proses afdruk kurang lama, kalau emulsi screen keras artinya proses afdruk terlalu lama.
- Keringkan screen, kemudian sinari lagi (untuk mengeraskan emulsi).
- Proses sablon (sudah bisa digunakan).
Alat sablon |
Menggunakan proses sablon ini memang
sedikit merepotkan untuk pembuatan PCB 1 buah, idealnya tehnik sablon
ini digunakan untuk pembuatan PCB banyak. Tehnik sablon ini bisa
digunakan untuk proses silk and masking, cat sablon juga bisa
digunakan untuk silk dan masking.
Mesin Heat press |
Kertas yang telah diprint layout PCB menggunakan printer laserJet kemudian dipres menggunakan alat pemanas, bisa juga menggunakan strika pada suhu maksimal, usahakan pada saat memanasi strika tidak bergerak-gerak dan penekanan harus merata, proses ini dibutuhkan untuk melekatkan toner yang ada dikertas ke tembaga di papan PCB.
Proses pelepasan dengan air |
Gunakan air hangat untuk melepas kertas yang menempel pada papan PCB, jika yang digunakan kertas transfer tentu kertas akan melepas dengan mudah dan menghasilkan hasil transfer 100% (semua toner pindah ke papan PCB), usahakan kertas yang tersisa di papan PCB dibersihkan agar tidak menutup jalur pada proses etching.
Larutan FeCl3 |
Selanjutnya proses etching, proses
untuk merontokan tembaga hingga menyisakan tembaga hanya seperti
gambar layout, proses ini menggunakan proses kimia menggunakan
larutan FeCl3, larutan ini berbahaya dan beracun, larutan ini adalah
larutan ion Fe+3 dan Cl-3, angka 3 ini menandakan larutan ion ini
sangat kuat untuk melakukan proses oksidasi dan reduksi, akan lebih
baik jika digunakan air panas atau proses etching dilakukan pada suhu
tinggi (40 ~ 60 derajat celscius), hal ini memudahkan proses ionisasi
pada papan PCB yang mengakibatkan mudahnya proses oksidasi, FeCl3 ini
berbentuk serbuk bisa dibeli di toko kimia seharga 25.000/kg (harga
saat ini).
Campurkan -/+500mL (2 gelas) air hangat
dengan 3 sendok makan FeCl3, gunakan pengaduk dan wadah berbahan
plastik, bahan logam akan mengalami proses oksidasi, masukan papan
PCB yang telah memiliki layout kedalam cairan FeCl3 hangat, jangan
lupa digoyang-goyang.
Proses etching pada larutan FeCl3 |
Memang merepotkan goyang-goyangnya,
sebetulnya mesin etching itu tidak sulit untuk dibuat, kayanya kalo
keseringan bikin PCB kudu bikin mesin etching supaya bisa otomatis
and sempurna hasilnya, maybe next tunggu aja artikelnya ….
PCB setelah dicoating dengan timah |
PCB hasil etching tanpa coating |
PCB setelah dilepas kertas transfer |
PCB dengan coating timah menggunakan solder |
Cairan FeCl3 atau ferit klorida masih
bisa digunakan tidak perlu dibuang, masukan kedalam wadah khusus
(wadah plastik) untuk keperluan dilain waktu. Jika dibuang FeCl3 ini
bersifat limbah berbahaya, seperti telah dibahas mereka adalah cairan
ion +3 dan ion -3, jadi sangat kuat dan bersifat toxic (beracun), uap
ferit klorida yang keluar saat menggunakan air hangat alangkah
baiknya tidak terhirup hidung meskipun ngerasa punya hidung mancung,
haha ....
Untuk mengurangi sifat toxic dari FeCl3
ini sebelum cairan ini dibuang simpan dalam wadah dan masukan paku,
baut, dsb yang terbuat dari besi, hal ini akan merubah susunan kimia
FeCl3 menjadi FeCl2 dan begitu seterusnya, paku, baut dan barang besi
yang direndam akan berkarat secara cepat dan akan hancur, hancuran
ini akan bersatu dengan Fe+3 menjadi Fe+ dan proses ini akan
menetralkan Cl-3 menjadi Cl-, setelah itu cairan ini baru bisa
dibuang, atau bisa digunakan sebagai bahan experiment bikin batre
misalnya, selain penghasilkan PCB kita juga mesti cinta lingkungan,
ironis kalo kita jijik ngeliat orang lain ngerusak alam, koruptor
tapi kalo kita sembarangan buang cairan ini apa ga jadi aneh tuh? …
maling teriak maling dong?
Setelah proses etching selesai,
selanjutnya proses menghilangkan layout menggunakan tiner atau cairan
M3 (thiner sablon), sehingga terlihat jalur-jalur layout dari
tembaga, disini mulai keliatan hasil kerja setelah bersusah payah
dari awal, horeee akhirnya ...
Ga lantas bisa digunakan, sebelum
proses pengeboran untuk membuat lubang-lubang tempat komponen, hal
yang perlu diingat adalah tembaga dapat mengalami oksidasi dengan
oksigen dan kelembaban udara H2O yang akan mengakibatkan tembaga yang
sekarang terlihat cling mengkilat dan bersih akan berkarat dan
berwarna hijau karena kimianya berubah menjadi Cu2O, lama-lama proses
oksidasi ini akan merusak jalur-jalur PCB dan akan berdampak putusnya
jalur-jalur tersebut, sia-sia dah kerja repotnya.
Untuk itu jalur-jalur PCB ini harus
dilapisi dengan logam konduktip yang dapat melindungi proses
oksidasi, bisa menggunakan timah, bisa menggunakan perak, proses ini
bisa menggunakan elektro plating (elektrolisis), atau menggunakan
proses kimia menggunakan cairan kimia yang lebih tinggi nomor
atomnya, misal cairan perak nitrat AgNO3 = Ag+3 dan NO-3, cairan
perak nitrat ini terhitung mahal, tapi hasilnya tentu memuaskan
sekaligus lapisan perak Ag memiliki konduktifitas lebih baik dari
pada tembaga Cu, memang untuk ngebahas ini harus dibikin artikel
khusus tapi untuk mudahnya buatpara newbie bisa menggunakan timah
secara manual bukan elektroplating, elektroplating itu sulitnya
adalah proses kalibrasi arus, jadi kalo sibuk jangan pake solusi ini
gunakan solusi lain.
Ada lagi yang lebih mudah tapi lumayan
hasilnya, yaitu menggunakan arpus, disebagian tempat arpus memiliki
isitilah lain seperti gondorukem, dll. Yang jelas bahan pembuatnya
adalah getah pinus, lapisan ini bersifat meleleh pada saat
dipanaskan, jadi untuk melelehkan arpus bisa menggunakan tiner
kemudian panaskan, setelah itu oleskan pada papan PCB, lapisan ini
akan menghambat proses oksidasi tembaga, lebihnya lapisan ini akan
memudahkan proses menyolderan, tapi memang untuk PCB profesional ini
bukan solusi yang tepat.
Apa jadinya kalo bikin layout PCB dari
emas? Haha.... yang jelas dunia digital sudah lama mengenal itu hanya
mereka merahasiakannya, mulai dari kaki-kaki processor, SD card, dll
menggunakan emas 24 karat, memang kita bisa menambang emas 24 karat
dari peralatan elektronik tersebut, cukup menggunakan cairan asam
kuat seperti “...........” sensor sedikit ya soalnya bahaya
banget, cairan ini benar-benar toxic ga sedikit orang yang kurang
paham kimia and ga peduli kesehatan pada mati ngedadak, cairan ini
mulai dari cairan sampe uapnya bersifat toxic kuat (beracun), kalo
kena badan bisa melepuh, meskipun membuat cairan ini sangat tidak
sulit, kita tau logam emas dan platina sangat kuat dan tidak bereaksi
terhadap beberapa cairan kimia, tapi tidak dengan cairan tersebut,
tapi perlu diingat juga 1 buah processor hanya memiliki beberapa
micro gram emas, jadi sedikit sekali karena itu dibutuhkan banyak
(dijamin merepotkan, so yang pasti-pasti aja).
PCB lengkap dengan vias, mask, dan silk. |
Mungkin ga bikin PCB seperti ini secara
rumahan? Sangat-sangat mungkin sekali …. buat beberapa orang yang
punya minat pasti mau repot-repot and cape, anak-anak akan suka hal
seperti ini, karena kegiatan semacam ini bisa menginspirasi mereka ke
dunia kimia, elektro, bisnis, dsb. Dan ternyata anak-anak sebandel
apapun mereka kalau minat dan bakat mereka bisa dipenuhi mereka
sangat santun, nurut dan mudah diatur jadi ga perlu marah-marah, jadi
ajaran agama soal toleransi dan memaklumi itu ternyata memang benar,
masalahnya tinggal bagaimana kita memasuki dunia mereka bukan mereka
yang dipaksa memasuki dunia kita dan mengikuti semua fantasi dan
kepentingan kita, itu bukan ajaran agama.
Ilmu pengetahuan memang ga bisa
dikotak-kotak, fisika, kimia, matematik, elektro, biologi, psikologi,
dsb, karena kenyataannya semuanya akan saling melengkapi dan saling
berhubungan, belajar dialam selalu menjadikan kita holistic learner
(mempelajari semua), contoh dunia elektronika tidak akan pernah bisa
lepas dari kimia, fisika dan matematik, tapi kenapa sekolah
memisahkan itu semua? Lihat apa jadinya, lihat fakta dan dampaknya di
realita? Akhirnya banyak orang ngaku-ngaku sebagai ahli tapi
kenyataannya mereka tidak ahli. Dan mereka baru ahli berkata-kata
atau debat kata bukan karya, terbukti mereka tidak punya karya,
itulah yang membedakan negara ini beserta SDM nya tidak maju, itulah
kenapa kita beda dengan luar, dan itulah kenapa kita lebih
mengidolakan luar, padahal negara ini kaya ….. ya kaya gitu,
wkwkwk....
Sampai ketemu ditulisan-tulisan saya
selanjutnya.
No comments:
Post a Comment