Sebetulnya kalo kita memikirkan alternatif energi seperti listrik coba perhatikan cara kerja otak kita? Kita selalu berkutat disekitar gulungan kawat rotor dan stator, kenapa sih selalu berkutat disitu? Apakah itu satu-satunya metoda untuk menghasilkan listrik?
Itulah namanya berfikir dalam kotak, bagaikan katak dalam tempurung, dia tidak tau dunia luar, bahkan menghayalkannya pun tidak mampu, ....wesss sabar bos....., hehe...padahal untuk menciptakan listrik tidak harus melulu dari lilitan kawat email pada rotor dan stator yang sering kita sebut sebagai generator lho.
Itulah mengapa tulisan-tulisan ini tidak perlu terlalu detail karena tujuan tulisan ini adalah menginspirasi para pembaca untuk berfikir "Out of The BOX", tapi ga apa-apa kita sekarang akan memikirkan bagaimana sebuah motor DC yang kita jadikan generator digerakan oleh sebuah motor DC, dan putaran motor DC tersebut akan menggerakan generatornya, dan generator akan mensuplay motor DC, dan begitu seterusnya.
Motor DC >> Generator >> Motor DC >> Generator
Dibuat rangkaian "Infinity loop", hehe... pake bahasa pemrograman sekali-kali, songong ya, haha..., banyak orang-orang yang mengerti elektronika mengatakan hal ini sangatlah mustahil, karena energi listrik akan habis dijalan tanpa sempat menggerakan motor.
Pasti semakin mengatakan mustahil membuat rangkaian ini karena bertentangan dengan hukum thermodinamika 2.
Generator umpan balik |
Semua yang saya gunakan adalah barang yang ada disekitar, ga ada satupun yang saya beli dari toko, sebagai landasan saya gunakan tutup kue yang dikasih gratis sama yang punya "Linna Cookies" .... makasih ibu Lina, thanks for my Mom juga karena udah ngizinin merusak tutup tempat kue nya, hehe...kapasitor saya dapatkan dari sampah elektronik berikut kabel-kabelnya, karet yang saya gunakan sebagai belt saya dapatkan gratis dari rumah makan padang, motor DC saya dapatkan dari sampah printer bekas dan DVD rusak.
Jika kebanyakan orang mengatakan hal ini tidak mungkin, pasti mereka akan tepok jidat ketika kita justru bisa membuatnya, kalo menurut hukum-hukum fisika ini adalah hal yang tidak mungkin, maka saya akan membuat hukum sendiri yang kekeh bahwa hal ini sangat mungkin, ingat kita baru bermain disekitar lilitan kawat email pada rotor dan stator, ini teknologi kuno, untuk menghasilkan listrik kita tidak perlu peralatan dan metoda kuno seperti ini sebetulnya, hah...are you sure? Sure banget dah, hehe..
Lha terus gimana caranya, lumayan nih buat krisis energi, soalnya PLN naek terus, tapi masih tetep suka mati lampu, gimana caranya?
Allah telah mengajarkan kepada kita melalui ayat-ayat kauniah-Nya, yaitu ayat-ayat yang tersirat, itulah mengapa kita diperintahkan untuk Iqra baca, jadi jika ada seorang anak terlahir tidak suka baca, ga usah dibilang ga normal, membaca itu tidak harus selalu berupa tulisan, jadi ukuran normal dan umumnya itu normal dan umum menurut siapa? Wah kayanya lagi emosi ya mas? Hahahaha....
Rangkaian Looping |
Ingat didalam belajar kita harus mengetahui betul cara belajar kita, jangan ngikut-ngikut orang lain dengan aturan harus begini dan begitu, semua itu belum tentu cocok buat kita, justru aturan-aturan itulah yang membuat kita menjadi orang lain dan tidak menjadi diri sendiri, mangkannya kita sengsara, bete, dan galau.
Wah yang cengar-cengir berarti merasa terhormat dengan sebutan galau ya? ...tidaaaakkk!
Silahkan anda moddifikasi gambar rangkaian diata, kemudian mekaniknya hingga hal ini menjadi mungkin terjadi, pasti bisa kalo bener mikirnya.
Sampai ketemu di tulisan-tulisan saya selanjutnya.
1 comment:
sip gan
Post a Comment