Gara-gara lagi ngulik sesuatu ya seperti biasa gw butuh refresing otak dan pikiran, buat gw caranya murah meriah ga perlu pergi kepegunungan ato ke clab, cukup bikin sesuatu ato ngerjain sesuatu yang gw suka and manfaat, ya kaya sekarang ini project iseng aja, ato gw mempelajari sesuatu yang berbeda, misal kimia, biologi, fisika, matematik, biasanya malah jadi nemu titik temu, biasanya gw suka jadi bad mood/stres kalo ga begini (ga bisa ngoprek), secara psikologi hal seperti ini dinamakan META-KOGNITIP.
Jadi kita selama ini marah, nangis, sedih, tertawa kita tidak pernah bahas dan ga ngerti kan kenapa semua itu terjadi, dan ga semua orang juga suka memikirkan hal-hal seperti itu? Padahal dibalik itu semua ada sesuatu yang sangat-sangat abstrak, ada hukum aksi reaksi dan sebab akibat disana, yang pada akhirnya mulai dari neuro-science, psikologi, NLP (neuro linguistic programming), fisiologi, kimia, fisika, matematika dan elektronika benar-benar ga bisa dipisahkan untuk memahaminya, so orang-orang yang sering stres sudah dipastikan mereka menjadi orang lain, karena tidak bisa menemukan jatidiri dan tidak menjadi pribadi yang sesuai kehendak Sang Maha Pencipta, mereka menjadi orang lain dan semakin tidak mampu menerima keadaan, jadi ketidak mampuan diri menerima keadaan itu adalah sebuah warning system bahwa anda adalah......temukan itu.
Saya didunia elektro dan robotik ga pernah mengeluh dan menggerutu, tidak pernah diri ini mampu mengatakan kegagalan adalah kesialan, setiap kegagalan adalah dimensi yang sangat membahagiakan, bisa menjadi kesialan, dan galau jika saja kita masukan variabel tambahan yang sebetulnya ga perlu/penting untuk ada, dan itu harus kita sadari sendiri, tubuh ini sangat-sangat spektakuler kecanggihannya, mereka selalu memberikan signal abstrak untuk menampilkan warning system kepada pribadi itu sendiri, untuk segera ditanggulangi.
Kemampuan mengenal diri ini memang salah satu akar masalah, tapi hebatnya dunia ini didesign dengan sangat sempurna, hingga sesering apapun anda lari dari kenyataan itu, suatu saat anda akan mau juga menghadapinya, orang-orang sering menyebutnya PASRAH, pada kondisi inilah manusia baru mau mendengar kata hatinya, berfikir legowo dan rendah diri dan mulai mau menjadi PENDENGAR, sayangnya pada saat seperti ini pikiran manusia terlalu lemah dan terlalu mudah terpengaruh dan dipengaruhi, maka dari itu mereka akan mencari pegangan dengan dalih CURHAT. Jika lawan bicaranya tidak tepat saat itu maka dia akan menjadi orang yang tidak tepat pula, dan akan menjadi semakin tidak mampu menerima akibat yang dia perbuat saat ini.
Terlalu abstrak jika kita bicara tentang pikiran, dan korelasi microcosmos dan makrocosmos pun tidak lebih mudah dari abstraknya pikiran manusia, tapi barisan itu tidak akan pernah lepas dari kekuatan hukum alam atau secara religius dikatakan Sunnatullah. Masing-masing tersusun dalam layer yang tersusun rapih, itulah yang menjadikan anda adalah anda, status itu bisa dibeli, status itu bisa dibuat, itulah tidak sedikit manusia sombong dan menipu diri, tapi anda adalah apa anda sekarang, anda adalah pemandangan bagi setiap mata hati yang melihatnya.
Project iseng ini bikin saklar sentuh, saklar yang bentuknya ga ada tombol dan ga ada plat logam, ya kaya gadget yang ada sekarang-sekarang ini, istilah elektronikanya adalah touchscreen, sewaktu kita maen-maenin HP ato tablet yang ga ada tombolnya alias touchscreen, nah touchscreen itu dibedain ada 2 yaitu :
1. Resitive sensor yang cara kerjanya secara mekanik (pake cahaya), jadi sensitivitas tergantung daya tekan jari kelayar, bisa pake jari ato benda apapun.
2. Capasitive sensor yang cara kerjanya memanfaatkan listrik statis di jari-jemari kita, dan ada juga yang pake ultrasonik, dan biasanya lebih bagus kualitas warna layarnya, karena tampilan layar tidak tertutupi oleh lapisan-lapisan sensor yang memang transparan, tapi itu mengurangi jumlah warna dan intensitas cahaya dari layar yang dapat tertangkap mata.
Tapi menurut gw lagi, ini bukan teknologi, not necessary to proud of, there's no sophisticated technology, that theres is even backward, it's easy to build and low cost. Hehe nyobain pake bahasa london ah...hahaha.....
Kalo kita tau bikin yang kaya ginian itu gampang banget, padahal teknologi ini mundur, bukannya maju, from keypad to touchscreen, sounds good? Keliatannya memang terlihat hitech padahal tidak, hanya mengubah keypad menjadi toucscreen memang diperlukan tehnik berbeda disana, tapi buat gw sulit mengatakan bahwa ini teknologi baru, perlu diketahui juga membuat alat dengan panel instrumen seperti ini sangat low budget.
Ok yang gw buat ini adalah capasitive sensor, yaitu memanfaatkan listrik statis ditubuh termasuk jari tangan, kalo anda genius prinsip kerja alat seperti ini bisa diaplikasikan menjadi alat-alat yang sangat luar biasa, tapi ga perlu mikir yang berat-berat kalo keberatan, hehe...
Saklar sentuh |
Saklar ini menggunakan kertas HVS 80gr untuk menggambar tombol dan tulisan, kemudian diprint out menggunakan printer warna biasa.
Saklar dengan backlight 1 |
Saklar dengan becklight 2 |
Disini keliatan banget jeleknya, karena gambar dan tulisan dibuat dari kertas, warna-warna terlihat pudar karena backlight (lampu), saklar ini terbuat dari kaca acyclic yang diberi tambahan backlight dengan menggunakan 1 buah LED biru supaya terkesan glowing, sebetulnya setiap gambar bisa dibuat glowing, memang pasti keren jadinya, tapi namanya juga iseng ya jadinya suka-suka aja, hehe...biasanya alat yang punya instrumen seperti ini sering kali digunakan diruangan gelap ato remang-remang, misal DJ, panel pesawat, alat bakar kemenyan para dukun, dsb, bedanya ini touchscreen and ga ada tombol jadi hanya tinggal sentuh aja.
Video 1 (ruangan terang)
Percobaan pertama diruangan terang, tombol udah gw gambar 2 warna merah dan biru, eh bener pas dikasih backlight jadi pudar banget yang biru, so gw pake 1 tombol aja, buat iseng-iseng, gw pake untuk nyalain lampu LED merah, padahal tadinya backlight birunya itu sendiri mau gw bikin fade in-fade out, jadi keren bisa meredup dan menerang backlightnya, tapi yah tombolnya jadi ga keliatan, and males juga bikin programnya, hehe...
Video 2 (ruangan gelap)
Yang ini gw coba diruangan agak gelap, makin ga jelas kan tulisan and gambar tombolnya, hahaha...gw bayangin misal kita bikin coffee maker tapi dia bisa glow in the dark, jadi tombol and body mesin glow in the dark, jadi tu coffee maker kudu disimpen di ruangan remang-remang, cocok buat warung remang-remang, hahaha.....bagusnya sistem ini ga akan membahayaan kesehatan pengguna dan kopinya sendiri, dan hemat listrik tapi sangat terlihat hitech, hehe...
Banyak cara untuk bikin everything glow in the dark, mulai dari yang ga berbahaya sampe yang berbahaya, sebetulnya teknologi touchscreen ini bikin iklan sabun laku kali ya, hahaha...soalnya kalo ga percaya coba lo beli petri-dis sekalian gel untuk tumbuh bakterinya, terus lo ambil cotton bud bersih( yang buat korek kuping) untuk ngambil sample bakteri/microorganisme yang bercokol di-touchscreen tersebut, oleskan digel petri-dis and tunggu beberapa hari, nanti lo bisa liat seperti apa bakterinya, terus kalo mau lebih jelas intip pake micoscope, hehe...
Sampe ketemu di tulisan-tulisan saya selanjutnya.
No comments:
Post a Comment