Tenaga Dalam, KREBS CYCLE, Cellular Respiration, WHAT IS THAT?

Tenaga dalam itu apasih?

oh..itu yang bisa mecahin benda keras, mentalin orang, terbang, dll, kaya son goku kali.

Itusih deskripsi dan beberapa aplikasi dari tenaga dalam, tapi tenaga dalam itu sendiri apa?

Kamehameha, energi tenaga dalam Son Goku

 KAMEHAME

KAMEHAME Son Goku saat melawan Sel, jika melihat ini tentunya kekuatan seperti ini adalah kekuatan nuklir, meskipun kekuatan seperti ini sangat-sangat ilmiah bisa dihasilkan tubuh manusia, tapi kita terlalu jauh jika membahas sampai kesini.

Kita lihat tenaga dalam menggunakan kacamata biologi. Jadi tenaga dalam secara sederhana sekali adalah tenaga yang dihasilkan atau diproduksi dari dalam tubuh manusia, untuk digunakan seperti mengetik, membaca, bicara, berjalan, berlari, lompat, loncat, berfikir, dll. Meskipun mengedipkan mata dan membuka mata memerlukan tenaga, dari mana tenaga itu? Dan bagaimana mereka diproduksi didalam tubuh? Dan apa jadinya kalau tenaga itu diproduksi secara besar-besaran, tentunya melalui proses atau metoda tertentu?

Sekarang kita bicara hal yang sangat mudah dulu melalui contoh sederhana yang dapat kita buktikan sendiri. Karbohidrat adalah sumber energi, karena karbohidrat dapat dirubah menjadi glukosa (gula), dan gula adalah sebagai bahan baku untuk dirubah menjadi energi.

Coba kita kunyah nasi (karbohidrat) didalam mulut hingga lembut, coba rasakan tidak lama nasi tersebut akan menjadi manis, kenapa? Karena air liur kita menghasilkan enzim pitialin yang dapat memecah karbohidrat menjadi glukosa (gula), kemudian kita telan, lalu didistribusikan kesetiap sel melalui darah, kemudian dipecah menjadi energi dan digunakan untuk ngeklik mouse dan mengetik page ini, dan membaca dan mencernanya, hahaha...

Singkatnya didalam sel gula itu dipecah menjadi asam pyruvat, kemudian dirubah menjadi acetyl coa kemudian acetyl coa melebur bersama asam oxaloacetic membentuk CYTRIC ACID, inilah KREBS CYCLE alias siklus asam sitrat, dari siklus ini dihasilkan beberapa senyawa baru yaitu, 3 NADH, 2 CO2, ATP, dan inilah biang energi. Asam sitrat adalah asam yang dihasilkan oleh jeruk lemon, tubuh manusia menghasilkan asam ini, bersama zat-zat lainnya hingga menghasilkan CO2, ATP, GTP, NADH, dll hingga menjadi energi/tenaga murni.

Protein pun bisa dipecah menjadi energi, pertama-tama protein dipecah menjadi asam amino kemudian dirubah lagi menjadi acetyl coa, lemak pun begitu didalam hati (liver) lemak dirubah menjadi glikogen (gula), kemudian dilakukan proses glikolisis, dan terjadilah proses seperti diatas tadi, secara sederhana ini saja kita bisa mulai mengenal dan takjub kehebatan tubuh ini.

Untuk mengetahui lebih detail kita perlu membahas metabolisme karbohidrat dan katabolisme gula, dan itu terlalu rumit untuk dibaca, harusnya kita gambar.

“Sedikit pengetahuan mengenai sains membuat anda menjadi atheis, dan pengetahuan sains yang mendalam menjadikan Anda percaya kepada Tuhan.” (Sir Francis)

Anda bisa buktikan sendiri dengan memakan atau meminum yang manis-manis bisa memberikan tenaga, contohnya madu, karena tidak semua pemanis itu baik, kita perlu mengenal monosakarida, disakarida dan polisakarida.

Cellular respiration adalah proses pernapasan sel, pada tingkatan sel zat-zat diproses dengan menggunakan oksigen, tanpa oksigen dan proses glikolisis.

3 metoda sel tubuh menghasilkan tenaga/energi :

1. Aerobic respiration (dengan oksigen), tarik napas

2. Anaerobic respiration (tanpa oksigen), tahan napas

3. Anaerobic glycolisys  (proses fermentasi), tanpa tarik/tahan napas

Itulah kenapa para praktisi tenaga dalam selalu menggunakan jurus-jurus dengan pola pernapasan tertentu, artinya Maha guru dari para guru tenaga dalam sangat mengerti betul proses tubuh manusia bekerja hingga menghasilkan tenaga atau energi (ahli kimia), melalui bernafas dan makan minum tubuh kita sudah dapat menghasilkan tenaga/energi, hanya saja berbeda dengan mereka yang mengolah tubuh dengan pola-pola jurus dan napas tertentu, mereka cenderung memiliki tenaga berlebih, maka wajar jika bisa menghancurkan benda keras tanpa ada rasa sakit sedikitpun, mereka pun lebih kebal terhadap penyakit, karena sel dapat bekerja sangat maksimal, maka sel akan membuang/memblokir hal yang merusak atau tidak diperlukan, itulah sebabnya tubuh menjadi sulit sakit.

Setiap sel harus diberi tenaga/power/energi agar sel tersebut dapat melakukan tugasnya yang sangat komplek itu, seperti sebuah ponsel agar dapat bekerja sesuai pabrikannya maka ponsel tersebut harus ditenagai oleh batre yang memadai agar kerja ponsel maksimal, pada tingkatan sel tubuh manusia tenaga itu dihasilkan dari sel mitokondria, sel mitokondria ini memiliki DNA sendiri, (artinya kode program sendiri), jadi mitokondria ini ibarat batrenya sel, didalam organel sel bisa ditemukan sel mitokondria lebih dari 1.

Sel tubuh binatang/manusia

Sel Mitokondria yang berada didalam Sel

Sel mitokondria ini memiliki membran luar dan dalam, bagian dalamnya bisa dibedakan menjadi 2 yaitu krista dan kristae, jadi proses pemecahan zat-zat menjadi energi diproses pada bagian ini, jadi fungsinya memang seperti batre.

Apa hubungannya mantra dan mahluk ghaib? Apa betul kita membutuhkan mereka untuk menghasilkan tenaga/energi untuk melakukan kemampuan-kemampuan ekstra? Inilah kenapa kita mudah dibodohi dan disesatkan karena kita tidak mengerti proses yang terjadi sebenarnya didalam tubuh yang super duper canggih ini.

 Powering The CEll Mitochondria secara animasi

inilah yang terjadi dalam tubuh kita pada skala sel untuk menghasilkan tenaga (tenaga dalam)

Krebs cycle

Tenaga dalam Chi Kung Demo

Tenaga dalam Qigong diuji secara ilmiah

Tenaga dalam Qigong

Kita bisa melihat dari video diatas botol bisa dipecahkan dari jarak jauh, perhatikan kain merah diatasnya, perhatikan pula kain taplak mejanya yang berwarna putih, ketika si kakek memukul dari jarak jauh, kain-kain tersebut bergerak layaknya tertiup angin, ini akibat angin pukulan yang termampatkan dari tenaga yang si kakek keluarkan dari tangannya melalui metoda pemfokusan energi, sikakek pun menjadi kebal senjata karena sel menjadi kenyal dan kuat, semua itu terjadi karena pasokan energinya cukup, hingga kerja sel sangat-sangat bisa dioptimalkan.

Ketika kita melihat orang bisa dipentalkan atau terpental sebetulnya itu bukan  hasil dari tenaga dalam, karakteristik tenaga dalam itu kasar dan dapat dibuktikan dan dirasakan secara nyata dan dapat terjadi seketika, proses mementalkan orang menggunakan tenaga metafisika bukan tenaga dalam, tubuh kita memiliki banyak ion-ion + dan -, pergerakan ion inilah yang mengakibatkan tubuh kita memiliki listrik dan radiasinya disebut aura.

Aura manusia

pic by plymouthspiritualistchurch.org

Medan aura ini meradiasi karena ada proses metabolisme didalam tubuh, aura ini bersifat metafisika tidak bersifat fisika untuk melihatnya diperlukan retina yang memiliki sel-sel kerucut yang kuat, agar dapat menangkap sinar diatas sinar tampak. Karena aura ini adalah fenomena radiasi dari proses metabolisme tubuh internal, maka aura ini akan memvisualisasikan kondisi tubuh itu sendiri, semakin baik tubuh seseorang (sehat, kuat) maka auranya akan memiliki medan yang kuat, aura orang-orang sakit akan lebih tipis dan bergelombang, medan aura inilah yang digunakan orang untuk mementalkan lawan, aura ini adalah medan energi ion + dan - tubuh manusia, jika anda dalam keadaan emosi maka biokimia tubuh anda tidak akan seimbang, kimia tubuh anda akan cenderung + atau -, maka jika medan - diberikan medan - yang jauh lebih kuat (terlatih) maka orang bisa terpental, seperti magnet, kutub-kutub yang sama akan berlawanan, sementara kutub-kutub yang berbeda akan saling tarik-menarik, jadi dengan energi metafisik tubuh kita memang bisa mementalkan dan menyedot orang, asalkan ion-ion ditubuh lawan harus dalam keadaan tidak seimbang, kelebihan + atau -, seorang praktisi tenaga dalam sudah tentu memiliki tenaga/energi metafisik yang kuat, karena itu adalah efek radiasinya, tapi praktisi metafisika tidak akan memiliki tenaga dalam yang kuat.

Genkidama, Son Goku

 Proses GENKIDAMA (menyerap energi alam/bersatu dengan alam)

Gambar ini adalah proses GENKIDAMA dimana Son Goku menyerap energi alam hingga menjadi bola energi yang besar, ini adalah energi metafisika yang diserap dan dikumpulkan menjadi bola energi,  video dibawahnya menceritakan saat Goku kehabisan energi untuk melawan Frezeer dan menggunakan GENKIDAMA untuk melawan Frezeer, disana dijelaskan proses seperti apa bersatu dengan alam itu (menyerap energi alam), jika tenaga dalam kita besar maka kita akan mudah menyerap energi alam (energi metafisika), maka aura kita akan lebih memadat, jika kita kuat maka bisa kita mampatkan menjadi lebih padat, seperti GENKIDAMA Son Goku, energi ini karena padat bisa memiliki daya hancur yang sangat tinggi (sifat fisika), namun Goku memutuhkan proses untuk memadatkannya, ketika kita menyerap energi alam (bersatu dengan alam), kita butuh proses waktu dan tenaga yang cukup juga.

Tenaga dalam berbanding lurus dengan tenaga metafisik, tenaga metafisik berbanding terbalik terhadap tenaga dalam.

Itulah kenapa untuk mementalkan lawan biasanya lawan harus emosi dulu, atau lawan harus berputar-putar dulu supaya pusing, atau orang itu harus benar-benar peka, baru bisa dipentalkan, berbeda dengan tenaga dalam murni, orang bisa dipentalkan dalam kondisi apapun, bahkan bukan hanya orang, benda matipun bisa dipentalkan dan dihancurkan seperti video diatas, dan pasti akan ada angin pukulannya (bersifat fisik), tenaga metafisik tidak menghasilkan angin pukulan (bersifat metafisika), jadi orang hanya mental saja tanpa ada angin pukulannya.

Untuk menghasilkan tenaga dalam murni, maka pola napas biasa harus dirubah menjadi pola napas tidak biasa, ada beberapa tehnik yang bisa digunakan yaitu pola napas segitiga (tarik, tahan, buang) dan pola napas segi empat (tarik, tahan, buang, tahan), oksigen yang ditarik (dihirup) harus maksimal dan harus dibuang secara cepat, mangkannya dibuang melalui mulut, kemudian tenaga difokuskan atau disalurkan kebagian tubuh tertentu melalui pengejangan hingga oksigen murni akan berputar membentuk pusaran dan mempengaruhi sel-sel mitokondria yang dilaluinya.

Jadi tenaga dalam itu adalah tenaga yang diproses/dihasilkan murni dari dalam tubuh manusia, hingga hasilnya menghasilkan radiasi yang kuat dan bisa dilihat pada aura, aura ini bisa difoto menggunakan kamera khusus, latihan tenaga dalam berbeda dengan olah raga, olah raga adalah memforsir tubuh dengan cara memaksa otot-otot untuk bekerja ekstra (menguras energi/tenaga), latihan tenaga dalam adalah memfokuskan tenaga kebagian-bagian tertentu hingga proses tersebut bukan menguras tenaga tapi merekayasa tubuh agar menghasilkan tenaga lebih kemudian disimpan dalam bentuk tenaga/energi yang siap digunakan, berbeda dengan protein dan lemak yang bisa dikatakan sebagai makanan cadangan bukan sebagai energi cadangan, ketika protein dan lemak dipecah menjadi energi/tenaga membutuhkan proses rumit dan panjang dan juga membutuhkan waktu hingga pada akhirnya menjadi energi, seperti induk beruang pada musim dingin dengan cadangan lemak yang tinggi, induk beruang bisa menyusui anak-anaknya beberapa bulan tanpa makan sama sekali, hinnga tubuhnya menjadi kurus, karena lemak cadangannya habis dirubah menjadi susu, dan pada saat musim salju mereda induk beruang kembali berburu makanan.

Tenaga dalam ini adalah tenaga murni tidak berbentuk cadangan lemak, jika anda praktisi tenaga dalam maka hasil latihan anda bisa anda rasakan sendiri, pada tingkatan tertentu tubuh anda akan terasa mengeras seperti besi ketika menyalurkan tenaga tersebut ke tangan misalnya, hal ini akan benar-benar anda rasakan sendiri sensasi dan kekuatan powernya, dan ketika anda pukulkan ke benda keras maka benda tersebut bisa hancur, dan jika anda pukulkan kebinatang atau manusia, organ dalam mereka bisa hancur, jadi jangan kaget kalau ada seorang praktisi tenaga dalam hanya sekali pukulan ringan saja bisa membuat orang muntah darah, dan mengeluarkan darah dari hidung, dan telinga, hanya sekali pukulan saja, ketika kondisi kepepet manusia akan mengaktifkan sistem syaraf simpatik sekaligus sistem hormon endokrin, hal ini akan memacu kekuatan yang lebih optimal, jadi berhati-hatilah jika praktisi tenaga dalam marah besar, biasanya mereka takut berkelahi, karena khawatir bisa mencelakai orang sangat fatal.

Begitu banyak film-film yang menceritakan kemampuan orang-orang bertenaga dalam tinggi, tentunya kita tidak akan mempercayainya sebagai kebenaran, karena itu hanya sekedar film saja, tapi jika anda mulai detik ini memulai untuk mengolah tubuh dan mengoptimalkan sel mitokondria anda sendiri agar tenaga anda meningkat melebihi batas normal, anda bisa buktikan dan rasakan sendiri seperti apa rasanya, kebenaran itu tidak pernah ditemukan melalui perdebatan, melainkan melalui riset dan action. Tidak sedikit film-film yang bertemakan science fiction sebetulnya adalah puzzle science yang masih misteri jadi tidak sepenuhnya fiksi.

Jadi apakah Son Goku itu ilmiah?

Tidak sedikit orang-orang menjadi terlalu imaginer ketika membahas hal-hal seperti ini, hal ini memang sangat-sangat ilmiah, tapi untuk mendapatkan tenaga/energi sebesar Son Goku dibutuhkan PROSES waktu, konsistensi, dan disiplin tinggi, kita tau Son Goku sangat giat berlatih, sayangnya imajinasi sering kali menggagalkan sikap action yang sebenarnya, dan menghasilkan kesombongan, perbedaan pola napas, jurus dan kualitas pikiran akan menentukan kemajuan yang tidak sama.

Tenaga dalam bukan urusan klenik, melainkan ilmu pengetahuan tingkat tinggi, biologi, kimia, fisika.

Sampai ketemu di tulisan-tulisan saya selanjutnya.